Curah hujan yang tahun ini sangat luar biasa membuat para petani pemula porang bingung menentukan waktu tanam porang yang tepat.
Tingginya curah hujan yang ada pada tahun ini membuat para petani merasa tertantang dengan adanya sejumlah halangan yang terjadi diantaranya penyakit jamur menjadi fenomena yang ada pada tahun ini.
Untuk para petani pemula banyak yang merasa bingung dan selalu bertanya kapan waktunya tanam porang? apakah langsung saya tanam porang di polybag atau langsung saya semai di lahan yang telah diolah?
Waktu tanam porang ini menjadi pertanyaan besar bagi pemula yang memang juga merupakan titik keberhasilan bagi seorang petani porang, karena tanaman porang ini mempunyai siklus akan hidup pada waktu musim penghujan dan akan dorman pada waktu terakhir musim kemarau.
Dengan adanya siklus tanaman porang, tanpa dipaksa sebenarnya untuk bibit katak porang yang baik dan berkualitas rata-rata untuk musim tanamnya biasanya dibulan September, Oktober dan November.
Hanya yang perlu diperhatikan adalah bibit katak porang ini bisa gak disimpan sampai dengan waktunya kita tanam di bulan 9, 10 atau 11?
Khususnya yang punya bibit katak hasil panen bibit katak porang bulan 6-7 itu harusnya bisa apalagi yang di Pulau Jawa biasanya tanaman porang akan dorman pada waktu ini.
Terus yang menjadi kendala di pulau Jawa apa? Seperti pada tahun lalu karena lokasi, cara penyimpanan atau karantina bibit katak porang setiap orang berbeda kelembapannya sehingga bibit katak porang ini sebagian nanti tumbuhnya tidak akan sama.
Cuman kalau suatu saat kita mengalami bibit katak porang sudah mulai muncul tunas sementara hujan belum begitu banyak, hanya hujan lewat atau gerimis saja, tanah belum layak ditanami maka yang harus dilakukan oleh petani pemula ialah secepatnya bibit katak porang ini ditanam di polybag dulu. Nanti bisa dipindahkan penanamannya pada waktu lahan porang yang sudah kita olah itu benar-benar basah karena sudah sering hujan.
Dan apabila bibit katak porang yang kita sudah simpan belum bertunas sementara waktu tanam porang sudah bisa dilakukan karena curah hujan sudah merata maka kita boleh langsung di semai dulu atau mau langsung ditanam di lahan nih bagusnya di bulan November.
Terus untuk cara tanam porang dari katak pada dasarnya jangan njilimet, tidak usah mikir bibitnya harus tengkurap atau gimana, nanti kelamaan langsung saja dimasukin ke tanah yang telah diolah dan siap ditanami.
Yang penting itu untuk kedalaman tanah katak berukuran kecil antara 3-5 cm itu sudah cukup. Jangan terlalu dalam supaya nanti tidak mengganggu pertumbuhan tunasnya.
Cara tanam porang dari bibit katak yang besar atau bibit katak super yang 1 kilogram itu isinya cuman 25 30 40 50 biji saja ini lumayan besar dan tipe kedalamannya mungkin agak di dalam sedikit yaa 6 cm sekitar begitu, untuk penanamannya nanti agak diusahakan untuk mata tunasnya yang diatas, tapi yang bibit katak mini masih bebas lah gitu, ini untuk musim musim yang di Jawa.
Terus terang memang banyak pertanyaan dari para petani porang pemula lintas provinsi ada yang dari Medan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Kalimantan dan Sulawesi pun banyak, rata-rata mereka itu bingung kapan waktunya menanam karena musim disana itu berbeda dengan musim yang di Jawa.
Banyak sekali yang mereka cerita bahwa 1 tahun itu rata-rata curah hujannya itu hampir setiap hari, kalau seandainya tidak ada hujan dalam waktu 10 hari saja itu sudah dinyatakan kemarau.
Lalu bagaimana kita mengikuti siklusnya porang apabila musimnya kayak demikian gitu? makanya mungkin sebagai jawaban kita untuk teman-teman kita yang tidak mengenal musim kemarau, disitu kita anjurkan yah apabila bibit kataknya sudah mulai bertunas itulah waktu anda menanam tanaman porang.
Untuk yang kasus seperti curah hujannya yang agak tinggi sebenarnya bisa meningkatkan produktifitas hasil tanaman porangnya karena akan sangat bermanfaat untuk pertumbuhan awal porangnya.