Daftar Isi Artikel
Porang merupakan jenis tanaman yang diklasifikasikan sebagai umbi-umbian. Tanaman ini sangat bermanfaat dan mulai dikenal banyak orang apalagi diketahui nilainya yang tinggi untuk di ekspor. Lantas seperti apa bentuk buah porang yang sebenarnya?
Bagi yang belum tahu, perlu kenali bentuk buah porang dan bagian lainnya dari tanaman tersebut. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa uraian berikut:
1. Buah Porang
Bukan cuma dikenal dengan umbinya saja, tanaman porang juga ternyata menghasilkan buah. Bentuk buah porang ini bulat dan bergerombol seperti anggur. Bentuk bulatnya tersebut, dibungkus oleh warna hijau pada saat masih muda.
Jika sudah agak dewasa, buahnya akan berwarna merah dan akan siap dipanen ketika sudah berwarna kehitaman. Didalam buah porang terdapat biji-bijian yang tersusun membentuk satu tongkol sedang.
Dalam satu tandan, terdapat puluhan buah yang akan berbentuk lonjong serta runcing bawahnya. Untuk bijinya sendiri, dalam buah porang terdapat dua biji jika ditotal dalam satu tandan terdapat 300an biji.
2. Akar Porang
Bagian lain dari tanaman porang adalah akarnya yang bertumbuh dari pangkal batang. Pertumbuhan akarnya ini cukup cepat antara 7 sampai 14 hari, ini dikarenakan akar harus kuat agar tunas bisa ditopang dengan kuat sebelum jadi batang.
Akar ini tidak kalah penting fungsinya karena bisa berperan penting dalam proses penyerapan air serta unsur kehidupan yang diperlukan tanaman porang. Akar juga harus kokoh, agar batang bisa tegak berdiri dan tidak mudah roboh.
Saat umbinya mulai membesar dan mengeras, akar akan berkurang dengan sendirinya. Jika akar sudah mulai sedikit, itu tandanya umbi dari porang sudah mulai siap dipanen dan dicabut.
3. Batang Porang
Batang dari tanaman porang ini cenderung halus dan tidak berduri. Warna dari batangnya hijau serta penuh dengan bercak-bercak putih. Pada setiap ruas pertemuan batang ada beberapa umbi kecil yang disebut sebagai umbi katak yang bentuknya memanjang bulat seperti katak dengan warna coklat/
Umumnya batang porang ini punya tinggi 1 meter lebih untuk tanaman normal. Saat masuk ke fase stadia dormansi, batangnya bisa layu dan roboh dengan sendirinya. Hal ini bukanlah pertanda tanaman mati, justru itu adalah tanda jika tanaman siap dipanen setelah masa 2 bulan.
4. Daun Porang
Ciri fisik selanjutnya dari tanaman porang adalah dari segi daun, tanaman ini cukup besar dengan bentuk daun yang menjari. Jumlahnya 4 pada tiap batang dengan jenis daun majemuk yang terdiri dari 10 helai.
Umumnya daun yang sudah dewasa akan berwarna hijau tua. Namun jika tanah sedang subur, warnanya bisa saja hijau agak biru dan akan menguning saat fase istirahat kemudian mengeringkan daunnya
6. Umbi Porang
Pada tanaman porang terdapat satu buah ubi untuk satu batangnya. Ukuran umbi ini dipengaruhi oleh faktor kesuburan tanah, jadi makin besar umbinya, makin subur juga tempat tanaman porang tersebut.
Ukuran umbi porang akan mengikuti perkembangan umurnya. Jika umurnya panjang, itu tandanya kesuburan tanah terjaga dengan baik. Umbi porang punya ciri dari serat yang halus serta daging umbinya berwarna kuning.
Permukaan dari umbi porang ini cukup halus serta mengandung zat bernama glukomanan. Saat dipanen, umbi ini akan berbobot antara 2 kg sampai 4 kg dan jika masih kurang dari itu, maka akan dibiarkan sampai besar dan beratnya memenuhi kriteria.
Itulah dia sedikit informasi soal bentuk buah porang dan juga bentuk dari bagian lain dari tanaman porang. Tanaman berkhasiat ini punya ciri bentuk fisik yang cukup unik, namun mirip dengan beberapa tanaman lain sehingga harus dilihat secara seksama.