Inilah 5 Manfaat Porang Katak yang Dapat Diketahui

Tanaman umbi-umbian dari spesies amorphophallus muelleri atau porang. Salah satu manfaat porang katak adalah sebagai bahan baku tepung. Tanaman porang ramai diperbincangkan masyarakat berkat kisah sukses seorang petani di daerah desa Kepel, Jawa Timur, yang menjadi miliuner untuk bisnis ekspor porangnya.

Menurut Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, pada masa penjajahan bangsa Jepang, masyarakat di sekitar hutan terpaksa memperoleh porang untuk keperluan pangan dan industri. Porang memiliki beberapa nama lokal tergantung dari tempat asalnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat porang katak, yaitu:

1. Berfungsi Menurunkan Kadar Kolesterol Darah

Karena kandungan glukomanan dalam umbi-umbian ini, bubuk glukomanan yang diolah berdasarkan umbi porang bisa menurunkan kadar kolesterol darah. Glukomanan mempunyai sifat menjadi serat yang bisa menampung air. Serat makanan membatasi garam empedu di lumen usus dan dapat mempengaruhi proses daur ulang pada garam empedu.

Kemudian kembali ke hati karena sejumlah kecil garam empedu. Hal ini dapat merangsang hati untuk membangun garam empedu yang baru serta menguras kolesterol berdasarkan darah menjadi komponen garam empedu.

2. Bermanfaat Menjadi Bahan Industri

Porang mengandung glukomanan berdasarkan Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang & Umbi (Balitkabi), menggunakan aneka macam khasiat yang bisa dipakai menjadi bahan dasar pada industri kuliner atau makanan, kimia, serta farmasi. Beberapa macam penggunaan porang dalam kuliner diantaranya konnya serta shirataki.

Porang juga bisa digunakan pada roti, es krim, permen, kue, dan lain sebagainya. Pada industri kimia, porang dipakai menjadi bahan perekat misalnya pelapis rapat air, penguat anyaman kain, lem & cat tembok serta menjadi bahan pembuatan kertas tipis yang tahan air.

3. Dapat Dijadikan Bahan Dasar Makanan

Balitkabi menjelaskan bahwa makanan yang paling umum dibuat dari keripik porang adalah tepung poran kentang & tepung glukomanan. Umbi porang diolah membentuk keripik dan tepung, untuk menonaktifkan enzim yang merusak glukomanan jika disimpan dalam bentuk segar.

Dalam proses pembuatan keripik kentang, umbi porang segar terlebih dahulu disortir atau disortasi dengan memisahkan umbi yang rusak. Kemudian umbi dikupas, dicuci, dan direndam dalam air untuk mencegah kecoklatan. Keripik yang sudah siap dijual, dapat menjadi makanan kering atau digiling membuat tepung porang.

4. Dapat Menurunkan Berat Badan

Manfaat porang katak lainnya yaitu bisa dikonsumsi untuk membantu menurunkan berat badan. Dengan mengkonsumsi glukomanan pada porang berkaitan dengan kemampuannya untuk menyerap air dalam jumlah besar dan membentuk massa yang kental (gel) dalam mekanisme penurunan berat. Kondisi ini menimbulkan rasa kenyang yang berlebih sebab perut terasa penuh.

Menghidangkan kudapan porang juga mengurangi jumlah energi yang dihasilkan per satuan berat makanan sebab total energi porang sangat rendah yaitu sekitar 3 kkal/gr. Kedua mekanisme ini bekerja sama untuk mengurangi asupan karbohidrat dan lemak yang mengarah pada penurunan berat badan.

5. Dapat Menangkal Kanker

Sebuah studi membicarakan bahwa flora porang bisa sebagai bahan makanan yang membantu menangkal penyakit kanker paru-paru. Kemudian kandungan nutrisi pada flora porang terbukti efektif untuk memperlambat pertumbuhan kanker dan zat prakanker.

Senyawa glukomanan dalam flora porang bisa membantu menurunkan taraf keganasan tumor dan kanker. Meski begitu, diharapkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat flora porang yang satu ini.

Itulah beragam manfaat porang katak di bidang kesehatan hingga industri. Tanaman porang yang mempunyai sejuta manfaat diharapkan dapat menjadi produk ekspor andalan baru dari Indonesia.