beras porang adalah

Beras Porang Adalah Beras Non-Padi yang Banyak Manfaat

Ada jenis beras bernama beras porang yang diklaim rendah kalori dan rendah kolesterol. Beras porang adalah salah satu beras analog atau beras non-padi yang berasal dari tanaman porang. Tanaman ini dikenal sebagai salah satu tanaman herbal dengan banyak manfaat. 

Oleh karena adanya berbagai manfaat yang diberikan dari tanaman porang ini, maka banyak petani yang mulai beralih untuk melakukan penanaman tanaman ini untuk dapat dijadikan beras. Untuk lebih jelasnya mengenai beras porang, maka simak uraian berikut:

Mengenal Umbi Porang

Untuk mengenal beras porang, masyarakat perlu tahu lebih dalam mengenai umbi porang. Akar tanaman porang ini merupakan bahan baku dari beras porang. Tanaman ini tumbuh subur di Indonesia dan menjadi pangan sehari-hari, juga sebagai tanaman herbal.

Seperti umbi-umbian lainnya, selain menjadi beras, umbi porang bisa diolah menjadi tepung, mie, keripik, dan obat tradisional. Saat menjadi beras, pangan ini akan bertekstur kenyal dengan warna bening semi putih. Sementara rasanya yang dimunculkan pada beras porang adalah tawar.

Bentuk umbi porang memiliki permukaan tanpa bintil dan warnanya kekuningan. Di permukaan cabangnya, muncul bubil yang juga ada pada ketiak daun. Sementara kulit batang tanaman porang berwarna belang hijau dan putih dan bertekstur halus. Daunnya berwarna hijau muda, runcing, dan lebar.

Asal Muasal Beras Porang

Tanaman yang diolah menjadi beras porang adalah umbi porang dengan nama latin amorphophallus oncophyllus. Umbi porang ini adalah umbi-umbian asli Indonesia yang masih ada famili dengan konyaku, umbi yang dipakai sebagai bahan dasar shirataki.

Beras porang, sering dianggap sama dengan beras shirataki. Bahkan ada beberapa yang menyebutnya sebagai beras porang shirataki. Padahal bahan baku yang dipakai berbeda meski satu famili. Beras porang juga dianggap sebagai versi lebih sehat dibandingkan shirataki.

Dalam proses olahannya, umbi porang bisa dijadikan tepung dan juga beras. Dengan banyak peminatnya karena dinilai lebih menyehatkan, beras porang menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia. Di daerah pedesaan, tanaman ini dikenal dengan nama lain seperti iles-iles, acoan, dan iles kuning acung.

Tanaman ini mudah tumbuh di hutan-hutan pulau Jawa. Manfaatnya yang banyak dan hasil olahannya yang bisa dijadikan pangan utama, membuat beras porang digadang sebagai pengganti beras di masa depan.

Meski sudah banyak yang menanamnya di berbagai daerah, namun pusat budidaya tanaman porang ada di Kota Madiun. Di kota ini, akan dibangun pabrik pengolahan tanaman porang hingga menjadi beras. Dengan begitu, beras porang akan semakin banyak produksinya.

Manfaat Beras Porang

Karena berasal dari umbi-umbian, maka beras porang menjadi bahan pangan yang tinggi serat dan rendah kalori. Berikut manfaat kesehatan dari beras porang:

  • Beras porang menjadi sumber oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik. Maka beras ini akan sangat baik untuk pencernaan.
  • Beras porang mengandung glukomanan atau serat pangan. Pangan ini disinyalir bisa menurunkan berat badan. Keberadaan glukomanan bisa membuat rasa kenyang lebih lama dengan memakan makanan rendah kalori.
  • Karena seratnya yang tinggi pula, beras ini bisa melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan pencernaan.
  • Beras porang juga bisa baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi maupun diabetes. Karena pangan ini bisa mencegah kenaikan dan mengendalikan keduanya.

Kesimpulannya beras porang adalah beras alternatif bagi masyarakat yang ingin menjaga kesehatan melalui makanan pokok yang dikonsumsi. Dikenal sebagai beras kesehatan, beras porang ini memiliki ragam manfaat. Namun, jika ada kendala saat mengkonsumsinya, lebih baik konsultasikan dengan dokter.

error: Sok atuh nulis sendiri, jangan asal copy aja hahaha !!