Coba Ini! Cara Menghilangkan Jamur Pada Bibit Katak Porang

Pusing juga nih udah semangat mau nanam porang, eh bibit katak porang yang dibeli malah berjamur. Pasti ada yang salah nih. Makanya kali ini kita akan membahas mengenai cara menghilangkan jamur pada bibit katak porang.

Bidang pertanian saat ini sudah semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Namun, dalam bertani selalu ada saja kendala yang dihadapi oleh para petani.

Salah satu kendala yang kerap dialami oleh petani adalah bibit yang akan ditanam bermasalah. Entah itu kualitas yang kurang bagus atau bibit terkena penyakit.

Begitu pula yang dialami oleh petani porang, terkadang menghadapi masalah penyakit pada tanaman porang. Salah satu penyakit tanaman porang yang sering ditemukan yakni bibit katak porang berjamur.

Jamur dapat tumbuh pada bibit dari umbi maupun pada bibit katak/bulbil. Bagi petani pemula yang belum memahami cara penanggulangannya, tentu hal ini akan membuat khawatir.

Sebenarnya cara menghilangkan jamur pada bibit porang tidak terlalu sulit. Tinggal kita praktekkan saja apa yang kami bahas pada artikel ini.

INI Penyebab Bibit Katak Porang Berjamur

Sebelum membahas cara menghilangkan jamur pada bibit katak porang, kita harus mengetahui terlebih dahulu mengapa bibit katak porang dapat terkena jamur?

Jamur merupakan organisme yang biasa hidup pada tempat-tempat yang lembap. Terdapat banyak jenis dan bentuk dari jamur. Sebagai organisme yang mudah tumbuh, jamur bisa tumbuh di mana saja termasuk tumbuh menumpang pada benda atau organisme lain.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa bibit katak porang dapat terkena jamur karena mengalami kelembapan. Lembapnya bibit katak porang bisa diakibatkan tidak benarnya penyimpanan, ataupun terkena air pada masa karantina bibit porang.

Oleh karena itu, hendaklah menyimpan bibit porang di tempat yang kering dan terhindar dari siraman air. Untuk mengetahui cara penyimpanan umbi porang agar tidak busuk bisa baca disini.

Adapun ciri-ciri bibit katak porang yang sudah terkena jamur yaitu terdapat bintik-bintik putih pada permukaan kulit katak porang. Dan bagi sudah parah, katak porang dapat menjadi kempes.

Bibit porang yang terkena jamur tidak disarankan untuk langsung ditanam di lahan, karena kemungkinan besar tidak akan tumbuh atau mengalami kebusukan.

Cara Menghilangkan Jamur Bibit Katak Porang

Apabila bibit katak sudah terlanjur terkena jamur, tidak perlu panik atau membuang bibit tersebut. Masih ada cara yang bisa dilakukan agar bibit tersebut tetap bisa ditanam walaupun tanpa memakai obat jamur porang sekalipun.

Ada banyak cara yang dilakukan petani porang untuk mengatasinya. Namun di artikel ini hanya akan dibahas dua cara menghilangkan jamur pada bibit katak porang.

1. Membuang bagian bibit porang yang ditumbuhi jamur

Cara yang pertama yaitu dengan membuang bagian katak porang yang ditumbuhi jamur. Tahapannya adalah sebagai berikut:

• Sortir bibit katak, pisahkan antara bibit yang terkena jamur dan bibit yang sehat atau tidak terkena jamur.
• Siapkan pisau untuk mengiris.
• Iris bagian bibit katak porang yang ditumbuhi jamur menggunakan pisau.
• Bagian dalam yang terkena jamur akan terlihat berwarna kehitaman, iris bagian tersebut hingga benar-benar bersih bersih. Pastikan tidak ada jamur yang tersisa pada bibit katak tersebut.
• Lakukan hal di atas pada semua bibit katak porang yang ditumbuhi jamur.
• Apabila semua bibit yang berjamur sudah selesai dibuang bagian berjamurnya, kemudian jemur bibit tersebut di bawah terik matahari. Penjemuran dilakukan hingga bagian bekas irisan kering, bila cuaca panas biasanya cukup dijemur dalam waktu 1-2 jam. Tapi jika mendung bisa dijemur selama ½ hari.
• Setelah penjemuran simpan bibit katak porang tersebut di tempat kering dan terhindar dari air. 
• Setelah disimpan 2 atau 3 hari, cek apakah bekas luka irisan sudah benar-benar kering atau belum. Jika sudah, maka bibit telah siap untuk ditanam.

Cara ini dapat diterapkan pada bibit porang berjamur dengan kondisi berikut:

1. Bibit katak porang terkena jamur pada bagian tertentu, belum menyeluruh pada seluruh permukaan biji. 
2. Keadaan Bibit katak kering dan tidak lembek bila dipijit.
3. Bibit katak tidak kempes atau keropos bagian dalamnya. Bibit yang kempes atau keropos sebaiknya dibuang.
4. Untuk bibit porang yang telah terkena jamur secara menyeluruh sebaiknya gunakan cara kedua untuk mengatasi jamur porang.

2. Melakukan pencucian dan perendaman bibit porang berjamur

Selain dengan cara membuang bagian yang berjamur, ada cara lainnya untuk menghilangkan jamur pada bibit katak porang. Yaitu dengan melakukan pencucian dan perendaman bibit katak yang sudah terkena jamur.

Cara mengatasi jamur porang bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini:

• Sortir bibit katak porang sebagaimana cara yang pertama, untuk memisahkan bibit yang berjamur dan yang tidak berjamur.
• Siapkan detergen, fungisida, 1 wadah untuk mencuci dan 1 wadah untuk merendam (bisa ember atau bak).
• Masukan segenggam detergen pada salah satu wadah dan campurkan dengan 5 liter air. Aduk hingga detergen larut.
• Larutkan juga fungisida 3 takar dengan 5 liter air pada wadah lainnya.
• Ambil bibit katak porang yang berjamur, lalu cuci dengan air larutan detergen. 
• Setelah dilakukan pencucian, selanjutnya masukkan bibit yang sudah dicuci tersebut ke dalam wadah yang berisi larutan fungisida.
• Apabila semua bibit yang berjamur sudah dimasukkan ke dalam larutan fungisida, biarkan/rendam selama 30 menit.
• Setelah 30 menit, angkat bibit katak porang tersebut lalu jemur dibawah sinar matahari hingga kering.
• Jika bibit sudah kering, bibit katak porang sudah siap untuk ditanam di lahan penanaman.

Demikian 2 cara menghilangkan jamur pada bibit katak porang. Semoga dapat membantu para petani porang yang mengalami hal ini.