Daftar Isi Artikel
Tanaman porang kamu lagi kena serangan hama atau penyakit? Tenang saja kali ini kami akan berbagi mengenai jenis hama dan penyakit tanaman porang serta cara memberantas hama porang secara tuntas.
Hama penyakit tanaman adalah sesuatu yang menjadi musuh dan momok utama bagi petani. Sebab dapat merusak tanaman. Kehadiran hama mengancam keberhasilan serta mengurangi kualitas panen dari tanaman yang mereka budidayakan.
Oleh karena itu, petani selalu berusaha mencegah dan memberantas hama pada tanamannya. Berbagai upaya pasti dilakukan untuk menghindarkan tanaman dari serangan hama.
Tidak terkecuali dalam budidaya porang. Porang sebagai tumbuhan tidak bisa lepas dari serangan penyakit atau hama.
Meskipun porang merupakan tumbuhan yang mudah hidup, tetapi hama yang menyerang porang ini tetap menghantui bagi para petani porang.
Maka dari itu petani porang harus membekali diri dengan ilmu budidaya porang serta juga mengetahui cara memberantas hama porang, sebelum memutuskan untuk menanam porang.
Jenis Hama Porang dan Cara Memberantas Hama Porang
Memberantas hama bukanlah hal yang mudah dilakukan, sebab terdapat banyak jenis dan hama yang menyerang tanaman.
Perbedaan penyakit dan hama yang menyerang tanaman tentu juga membutuhkan perbedaan perawatan serta cara pemberantasannya.
Oleh karenanya apabila tanaman terkena hama, sebelum memberantasnya harus diketahui dulu tentang hama yang menyerang tersebut.
Penyakit dan hama yang dapat menyerang tanaman porang pun bermacam-macam. Mari kita ketahui terlebih dahulu agar tepat menggunakan cara memberantas hama tanaman porang.
Berikut ini jenis-jenis penyakit dan hama serta cara memberantas hama pada tanaman porang:
1. Jamur dan Bakteri Patogen
Jamur yang menyerang tanaman porang biasanya adalah Colletotrichum sp, Scoletrium roflsii, Fusarium oxysporum, dan Colletotrichum gloeosporioides.
Jamur serta bakteri tersebut dapat menyerang batang dan umbi dari tanaman porang. Tanaman porang yang terkena jamur atau bakteri tersebut akan mengalami layu, busuk, bercak daun dan berlendir pada bagian batang dan umbi.
Cara memberantas hama jamur atau bakteri pada porang ikuti langkah berikut:
- Larutan detergen dan fungisida, dengan cara mencampur 5 liter air dengan 3 sendok takar fungisida ditambah 1 genggam deterjen bubuk.
- Gunakan fungisida yang memiliki bahan aktif mankozeb 73,8%, karbendazim 6,2%, ridomil, dan belate, juga tambahan seperti basudin thiodan.
- Kemudian semprotkan larutan yang sudah dibuat pada tanaman porang yang terkena serangan jamur atau bakteri patogen.
2. Ulat Daun
Ulat daun adalah jenis hama ulat yang menyerang daun porang. Ulat daun akan memakan daun porang hingga daun menjadi kering dan bolong-bolong membentuk lubang berupa lingkaran.
Daun yang berfungsi untuk proses fotosintesis menjadi tidak sempurna, sehingga tanaman porang yang terserang ulat daun akan kekurangan nutrisi. Hal ini membuat pertumbuhan porang tentu saja terganggu.
Ulat daun ini berasal dari hama ngengat yang yang meletakan telur-telurnya pada daun porang. Sehingga ketika telur-telur tersebut menetas, maka menjadi ulat dan memakan daun porang. Telur ngengat biasanya diletakkan di bawah daun, tangkai, dan bagian yang lebih muda.
Cara memberantas hama ulat daun pada porang bisa dengan cara:
- Apabila daun porang sudah terserang, gunakan insektisida yang mengandung bahan aktif metomil 40%, lalu campur dengan kalsium dan perekat.
- Tambah dosis insektisida jika tumbuhan tidak memiliki perubahan setelah 5 hari pemberian insektisida pertama.
- Bisa juga memberantas ulat daun secara manual, dengan cara mengambil dan mengumpulkan ulat daun, kemudian musnahkan.
3. Ulat Umbi
Ulat umbi merupakan hama ulat yang menyerang porang pada bagian umbinya. Ulat ini akan memakan umbi sehingga mengakibatkan umbi rusak, bahkan busuk.
Umbi yang sudah diserang ulat kalaupun tidak membusuk, kualitasnya menjadi jelek dan tidak layak jual.
Cara memberantas hama ulat umbi pada porang:
- Lakukan pemberantasan secara manual.
- Bongkar umbi dan ambil ulat-ulat yang ada pada umbi tersebut untuk dimusnahkan.
- Pisahkan umbi yang terserang ulat dari pohon porang lain yang masih sehat.
4. Nematoda
Nematoda adalah organisme parasit berupa cacing yang berkembang atau hidup di dalam tanah. Tanaman porang yang terserang nematoda akan mengalami penyakit. Nematoda biasanya menyerang ujung umbi hingga mengakibatkan ujung umbi rusak, terluka, atau busuk.
Porang yang terserang nematoda ditandai dengan warna daun yang menjadi kekuningan. Terdapatnya jamur dan bakteri patogen adalah penyebab nematoda dapat menyerang porang dan menyebabkan porang tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik. Jadinya pertumbuhan porang pun terganggu.
Cara memberantas hama nematoda atau cacing pada porang:
- Untuk tanaman porang sudah terinfeksi nematoda, semprotlah dengan menggunakan pestisida kimia yang mengandung bahan aktif karbofuran.
- Atau bisa menggunakan pestisida nabati dengan menggunakan ekstrak mimba , jarak maupun tagetes supaya lebih aman.
5. Belalang
Nyaris sama dengan ulat daun, belalang dapat menjadi hama bagi tanaman porang karena menyerang bagian daun. Rusaknya daun yang dimakan belalang menghambat proses fotosintesis, dan membuat hambatan pada pemenuhan nutrisi bagi porang.
Cara memberantas hama nematoda belalang pada porang bisa dengan cara seperti di bawah ini:
- Untuk pengendalian secara manual bisa dengan membuat jaring sebagai perangkap disekitar tanaman porang, kemudian dimusnahkan.
- Jika belalang yang menyerang banyak serta berkelompok, gunakan insektisida yang berbahan aktif seperti BPMC, betasiflutrin, deltametrin, klorpirifos, sipermetrin, tiodikarb, MIPC, fipronil serta karbaril.
- Sementara untuk pemberantasan dengan pestisida nabati dapat menggunakan ekstrak akar tuba serta daun mimba.
Sekian penjelasan tentang hama dan penyakit tanaman porang yang biasa menyerang. Semoga para petani porang kembali ceria dengan banyaknya pabrik porang di Indonesia dan kenaikan harga porang terbaru.