Daftar Isi Artikel
Sebagai petani porang bisa memilih untuk menjual porang dalam keadaan basah atau juga kering. Tapi tentu untuk timbangan dari kedua hal tersebut pasti memiliki berat yang berbeda. Sehingga banyak juga yang bertanya seputar berapa penyusutan porang basah menjadi kering.
Lantaran banyak orang merasa khawatir jika besar penyusutan tersebut sangatlah berpengaruh. Sehingga nantinya hasil timbangan menjadi lebih ringan dan pendapatan antara penjualan basah dan kering tidak berbeda jauh. Agar tidak pusing memikirkannya maka dari itu simak penjelasan selengkapnya seperti berikut:
Dilihat Dari Segi Harga
Tentunya untuk perang basah dan kering memiliki harga yang berbeda. Tetapi tidak juga bisa disamakan untuk semua wilayah memiliki harga yang seragam. Biasanya dalam segi apa saja biasanya harga yang kering jauh lebih mahal.
Hal tersebut pun dinilai sangat sepadan dengan sejumlah proses yang harus dilewati. Misalnya saja untuk menciptakan orang kering dengan kualitas baik. Maka dari itu simak perbandingan penjelasan selengkapnya.
1. Harga Porang Basah
Sebelum mengetahui penyusutan perang basah menjadi kering. Alangkah baiknya untuk mengetahui harga pertama yaitu bagian penjualan berapa harga dari barang basah untuk satuan kilonya. Apalagi kebanyakan petani memang lebih memilih untuk menjual porang dalam keadaan basah diekspor ke luar negeri.
Jika berbicara harga untuk setiap daerahnya selalu berbeda berdasarkan pada kualitas dan juga permintaan. Umumnya untuk harga porang basah saat ini ini dibandrol seharga Rp2.000 – Rp 3.000.
2. Harga Porang Kering
Berikutnya dibahas secara singkat terkait harga dari porang kering yang dijual di pasaran. Sebelum kemudian bisa menentukan besar penyusutan porang basah menjadi kering. Untuk ini sendiri memang dianggap begitu jauh berbeda perbandingannya juga sangatlah jauh jika dibandingkan menjual dalam bentuk basah.
Jika untuk basahnya saja dijual harga ribuan rupiah maka berbeda untuk kering. Karena biasanya dijual puluhan ribu contohnya saja berkisar dari 45.000 hingga Rp60.000. Sekaligus juga harga ini juga sering berubah sesuai dengan kondisi pasar atau fluktuatif.
Penyusutan Porang
Penjelasan berikutnya tentu saja terkait dengan penyusutan porang basah menjadi kering yang begitu banyak ditanyakan. Pasti banyak yang penasaran terkait berapa perbandingannya ini padahal sebenarnya untuk 6 kg. Total porang basah hanya bisa menjadi 1 kg orang kering jika telah menyusut.
Perbedaan yang sangat jauh ini diakibatkan karena berkurangnya kandungan air yang semakin menyusut pada bagian umbi porang. Karena nantinya sisa air yang tersedia hanya berkisar 12% saja. Maka dari itu beratnya juga menjadi lebih ringan.
Cara Mengeringkan
Setelah mengetahui penyusutan porang basah menjadi kering, masih ada hal lain yang umum ditanyakan. Yaitu berkaitan dengan bagaimana cara untuk mengeringkannya. Tentunya ada berbagai pilihan yang bisa dicoba untuk ini, simak selengkapnya.
1. Dengan Sinar Matahari
Pertama tentu saja dengan bantuan sinar matahari sebagai cara alami. Untuk prosesnya mungkin lebih lama dibandingkan dengan bantuan alat.
Berkisar antara 2 hingga 4 hari. Inilah caranya mengeringkan di bawah sinar matahari. Yaitu, cuci Porang hingga bersih. Kemudian potong tipis dan susun di nampan kawat agar tidak bertumpuk. Tutup dengan plastik bening sebelum dijemur.
2. Gunakan Oven
Berikutnya bisa gunakan oven dalam proses pengeringan ini. Caranya juga tidak berbeda jauh sebelumnya, hanya saja dimasukkan pada mesin oven. Prosesnya berkisar paling lama yaitu 10 jam.
Itulah sejumlah penjelasan singkat penyusutan porang basah menjadi kering. Serta juga bagaimana untuk mengeringkannya secara mudah. Jadi pengguna bisa memilih ingin menjual dalam bentuk apa.