Daftar Isi Artikel
Bagaimana kabar anda hari ini para petani porang? jangan sampai lagi lemah, letih dan lesu atau masih semnagat dengan fluktuasi harga porang 2022 yang saat ini lagi sedang tidak baik-baik saja.
Sabar… kamu nggak sendirian kok, banyak para petani porang juga lagi heran, kesal dan kaget saja mengetahui harga porang terbaru saat ini sedang anjlok dan jauh berbeda daripada harga porang tahun 2021.
Seperti yang banyak diberitakan media bahwa banyaknya petani yang dalam beberapa waktu terakhir ini beralih atau memulai budidaya porang, dikarenakan potensi porang cemerlang.
Kendati sebenarnya porang sudah dibudidayakan cukup lama, popularitas tanaman porang baru meroket beberapa tahun lalu.
Hal ini disebabkan harga porang mulai naik dan ada petani porang yang berhasil merubah hidupnya dari berkekurangan menjadi berkecukupan. Sehingga melihat keadaan tersebut, banyak orang yang mulai ikut membudidayakan tumbuhan jenis iles-ilesan ini.
Pada tahun 2021 lalu, beberapa orang memprediksi bahwa harga porang di tahun 2022 akan mengalami kenaikan.
Membuat sebagian orang percaya bahwa tahun 2022 akan menjadi tahun keemasan bagi harga porang. Petani porang semakin giat dalam merawat dan menanam porang di lahan mereka.
Pertanian porang pun sudah meluas dan menyebar nyaris ke seluruh wilayah Indonesia. Apalagi banyak juga pabrik pengolahan porang yang sedang dan telah eksis dalam bisnis porang ini.
Hal ini tentu menjadi penanda baik bagi pemenuhan kebutuhan porang dunia. Dengan semakin banyaknya porang ditanam, maka akan semakin banyak pula yang nanti dihasilkan saat panen.
Semakin terpenuhinya permintaan porang, diharapkan akan memperlancar berbagai industri yang menggunakan porang sebagai bahan bakunya.
Fluktuasi Harga Porang dari Januari hingga Juni 2022
Lalu benarkah harga porang tahun ini meningkat dan menjadi tahun keemasan dari porang? Berikut data harga porang 2022.
Harga Porang Januari 2022
Harga porang tahun 2021 sempat mencapai harga Rp14.000,00 per kilogram untuk umbi. Akan tetapi di pertengahan tahun sempat anjlok ke harga per kilogram Rp5.000,00. Hingga di bulan Agustus 2021 harga umbi porang sebesar Rp7.000,00 per kilogram.
Di awal tahun, bulan Januari 2022 harga porang turun lagi dengan harga Rp5.000,00 hingga Rp6.000,00 per kilogram.
Harga Porang Februari 2022
Pada bulan Februari 2022 harga umbi porang mengalami kenaikan per kilogramnya menjadi Rp8.000,00 sampai Rp9.000,00 untuk di pulau Jawa dan beberapa daerah lain.
Kendati ada di daerah lain yang masih menetapkan harga Rp5.000,00 per kilogram akibat cuaca di daerah tersebut yang mengalami banyak curah hujan. Seperti yang terjadi di beberapa daerah di Kalimantan.
Harga Umbi Porang Maret-April 2022
Harga porang 2022 khususnya di bulan Maret-April untuk umbi porang menjadi anjlok antara Rp2.500,00 hingga Rp5.000,00 per kilogram.
Hal ini dikarenakan pabrik-pabrik pengolahan porang belum merilis harga ke pasaran. Sehingga harga umbi porang tersebut adalah harga yang diberikan tengkulak atau pengepul.
Bukan tanpa alasan, pabrik pengolahan porang untuk bulan tersebut belum merilis atau menentukan harga. Yang pertama karena di bulan Maret dan april bukanlah masa panen untuk porang.
Jika pun ada yang memanen porang pada bulan Maret dan April, kemungkinan kualitasnya kurang bagus karena masih mengandung kadar air yang tinggi.
Oleh karena itu, walaupun ada yang membeli porang pada masa masih musim penghujan, harganya tidak akan tinggi.
Harga Porang 2022 Bulan Mei
Pada Bulan Mei 2022 harga porang lebih ekstrim lagi. Rata-rata harga umbi porang hanya dihargai Rp2.000,00 sampai Rp3.000,00 per kilogram di tingkat petani.
Dari berita yang kami dapatkan, tidak jelas apakah ini harga rilisan dari pabrik pengolahan porang atau masih harga dari pengepul. Namun, melihat bulan Mei curah hujan di Indonesia masih tinggi, kemungkinan inilah yang menyebabkan harga porang masih belum naik.
Harga Porang 2022 Bulan Juni
Pada bulan Juni hingga Juli tanaman porang sudah banyak yang mengalami fase dorman, yang artinya sudah mendekati masa panen. Sayangnya, harga umbi porang masih belum naik.
Pada Bulan Juni, harga porang 2022 hanya Rp2.200,00 per kilogramnya. Kendati demikian, para petani porang masih berharap untuk bulan Juli – Agustus harga bisa kembali meroket.
Petani porang biasanya memanen porang mereka antara bulan Juni sampai bulan Agustus. Sehingga apabila ada kenaikan pada bulan Agustus, petani bisa mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil penjualan porangnya.
Selain harga umbi porang yang memang sudah merosot dari awal tahun, pada bulan Juni penurunan harga juga diikuti dengan menurunnya harga chips porang atau porang kering secara drastis.
Harga chips porang yang biasanya stabil di angka Rp50.00,00 per kilogram ke atas, bulan Juni ini hanya dihargai Rp22.000,00 per kilogramnya.
Cek disini berita tentang harga porang anjlok di Madiun
Penyebab Harga Porang 2022 Anjlok
Harga porang pada setengah tahun atau enam bulan pertama di tahun 2022 mengalami penurunan yang cukup tajam. Sangat tidak sesuai dengan prediksi di tahun sebelumnya. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan harga porang anjlok di tahun 2022.
1. Musim / Curah Hujan
Budidaya porang terdapat musim-musim yang perlu diperhatikan, atau mengalami beberapa fase atau musim, yaitu:
- Musim tanam,
- Musim / masa perawatan,
- Fase dorman, dan
- Musim panen
Masa tanam dan masa perawatan ini terjadi di saat musim hujan, dimana kadar air dalam porang dan curah hujan membuat pertumbuhan porang optimal.
Apabila di musim penghujan dilakukan pemanenan, maka porang yang dihasilkan akan memiliki kandungan air yang tinggi. Sehingga apabila dikonversi menjadi porang kering, hasilnya tidak maksimal. Hal ini membuat harga porang di pasaran saat masih musim hujan akan rendah.
2. Kualitas Porang yang Dihasilkan
Porang merupakan komoditas ekspor. Sebagian besar porang diekspor ke luar negeri. Hanya sedikit yang diolah langsung di Indonesia. Para pembeli porang di luar negeri tentu memiliki standarisasi pada porang yang akan mereka beli.
Jika kualitas porang Indonesia tidak sesuai dengan standarisasi mereka, maka harga porang tidak akan tinggi. Akhirnya akan berdampak pula pada petani, karena pihak pabrik atau eksportir akan membeli porang pada petani lebih rendah.
3. Registrasi dan Perizinan
Tahun 2022 ini pemerintah mulai ikut campur dalam ekspor porang. Porang dari Indonesia kebanyakan diekspor ke China, dan pihak China membuat kesepakatan dengan pemerintah Indonesia.
Kesepakatan tersebut menyebutkan bahwa porang yang diekspor ke China haruslah berasal dari lembaga yang sudah teregistrasi oleh pemerintah Indonesia.
Karena hal tersebut, pihak pabrik pengolahan dan eksportir harus mengurus dan memperbaiki dokumen mereka sesuai dengan peraturan yang dibuat pemerintah.
Bahkan dianjurkan kebun-kebun porang pun melakukan registrasi. Proses registrasi dan pengurusan dokumen tersebut membuat pihak pabrik tidak segera merilis harga.
Inilah pembahasan mengenai harga porang 2022 yang memang lagi WOW banget harganya, diluar ekspektasi para petani porang apalagi yang pemula atau baru terjun menanam porang tahun lalu.
Semoga harga porang kembali naik dan salam senagat buat para petani porang di seluruh Indonesia.