7 Manfaat Mulsa Plastik Untuk Tanaman Porang

Apa saja manfaat mulsa plastik untuk tanaman porang? Mayoritas petani menganggap mulsa plastik hanya berguna untuk menghambat pertumbuhan gulma.

Namun ternyata mulsa plastik memiliki banyak sekali manfaat untuk tanaman khususnya tanaman porang. Kali ini saya akan membahas tujuh manfaat mulsa plastik untuk tanaman. Inilah manfaat utama dari mulsa plastik.

1. Menghambat pertumbuhan gulma

Penggunaan mulsa plastik ini sangat efisien untuk menghambat pertumbuhan gulma yang ada di permukaan tanah pada tanaman utama yang kita budidayakan.

Secara otomatis gulma akan ada di bawah plastik dan tidak akan bisa tumbuh subur ke atas karena tertutupi oleh mulsa plastik. Namun jika ingin mengurangi tumbuhnya gulma sebenarnya bisa diminimalisir pada saat proses pengolahan lahan porang sebelum ditanami.

2. Mencegah hilangnya unsur hara

Ketika tidak menggunakan mulsa plastik pada tanaman atau tidak membuat bedengan/gulutan yang dapat menghalangi hanyutnya unsur hara, maka saat hujan turun dengan intensitas yang tinggi, unsur hara yang ada di permukaan tanah akan hanyut terbawa oleh air.

Hal ini dapat membuat unsur hara yang ada pada tanah akan berkurang. Padahal, kekurangan unsur hara pada tanah dapat mengurangi kesuburan sebuah tanaman.

Akan tetapi, jika kita menggunakan mulsa plastik untuk menutup unsur hara atau menutup pupuk yang sudah kita campur kan dengan tanah, maka hanyutnya unsur hara tersebut akan terminimalisir.

3. Mengurangi evaporasi atau penguapan air

Ketika tanah tertutup oleh penggunaan mulsa plastik, tanah ini sebenarnya menyimpan cadangan air. Tanaman akan mengalami penguapan ke udara.

Namun karena ditutupi oleh mulsa plastik, penguapan ini dia akan menghasilkan air dan menempel di bagian atas mulsa plastik. Uap air yang dihasilkan ini nantinya akan jatuh ke bawah lagi. Sehingga tanah akan terjaga kelembabannya.

4. Memperbaiki struktur tanah

Penggunaan mulsa plastik dapat memperbaiki struktur tanah akibat nutrisi yang tertahan di bawah mulsa plastik dan unsur hara yang terjadi penumpukan di bawah mulsa plastik

Karena nutrisi dan unsur hara tertahan dan tidak hanyut oleh air lalu terjadi penumpukan nutrisi dan unsur hara di bawah mulsa plastik, maka  struktur tanah akan berubah menjadi gembur. Struktur tanah yang subur, bagus untuk tanaman porang.

5. Mencegah terjadinya erosi pada tanah

Jika tidak ada mulsa plastik yang menutupi tanah, maka akan terjadi erosi tanah. Tanah akan tergerus dan terkikis dari tepi pada bedengan/gulutan pada saat hujan turun dengan intensitas tinggi, tanah yang di bagian samping akan terjadi erosi atau terbawa air.

Kemudian bedengan  akan mengecil karena tanahnya dibawa oleh air melalui selokan atau parit. Jadi, penggunaan mulsa plastik ini akan efisien mencegah terjadinya erosi tanah.

6. Mengurangi pemadatan tanah

Menggunakan mulsa plastik dapat mengurangi pemadatan tanah ketika curah hujan sudah tinggi intensitasnya. Tanah yang tidak ditutupi oleh mulsa plastik dia akan terkena secara terus-menerus air hujan karena tetesan air hujan ini tadi bisa mengakibatkan pemadatan pada tanah.

Contohnya seperti saluran air atau selokan, ketika dia terkena tetesan air hujan secara terus-menerus, dia akan semakin padat. Berbeda halnya dengan tanah yang sudah kita tutupi dengan mulsa plastik, dia akan menahan tetesan air hujan, tanah tidak terjadi pemadatan. Sehingga tanah yang ada di bawah mulsa plastik tetap terjaga kesuburannya. Tanah tersebut tetap gembur.

7. Menstabilkan suhu tanah

Untuk tanah yang sudah ditutupi dengan menggunakan mulsa plastik, suhu pada tanah tersebut akan stabil. Berbeda halnya jika tanaman porang yang sudah dibuat bedengan ini tidak ditutup dengan menggunakan mulsa plastik, suhunya bisa berubah drastis.

Misalkan, ketika siang hari tidak ada hujan, otomatis suhu akan panas dan malam harinya suhu berubah menjadi dingin. Nah jika ada mulsa plastiknya, suhu dia akan tetap stabil saat panas atau hujan, saat malam hari ataupun siang hari.

Pergantian atau perubahan suhu pada tanah tidak drastis, hanya sedikit perubahannya. Sehingga kondisi tanah ini suhunya stabil dan akibat kestabilan suhu pada tanah mengakibatkan tanaman porang kita itu pertumbuhannya menjadi lebih bagus.

Pertumbuhannya menjadi lebih cepat sama seperti pada manusia. Ketika terjadi perubahan cuaca yang ekstrem misalkan dari cuaca panas kemudian berubah tiba-tiba menjadi dingin maka akan rentan sakit.

Begitu pula pada porang, ketika suhu ini perubahannya terjadi tiba-tiba dan sangat drastis ia akan terhambat dan tidak bisa cepat.

Dibalik banyaknya manfaat dari penggunaan mulsa plastik, kita harus bijak sebagai petani. Kenapa demikian? Karena mulsa plastik ini adalah bahan anorganik atau bahan yang tidak bisa didaur ulang.

Berbeda dengan mulsa dari bahan organic, contohnya seperti jerami padi atau sisa-sisa rerumputan yang sudah kering atau alang-alang, itu merupakan bahan organik.

Karena mulsa plastik ini adalah bahan anorganik yang tidak bisa didaur ulang, kita harus bijak. Setelah kita selesai memanfaatkan mulsa plastik atau ketika sudah melakukan pemanenan, kita harus mengambil mulsa plastik ini dari lahan. Jangan mencemari lingkungan.

Jadi kesimpulannya mulsa plastik ini memiliki beragam manfaat untuk tanaman porang maupun tanaman hortikultura yang lain.

Dari banyaknya manfaat atau kelebihan dari mulsa plastik ini, kita juga harus tahu apa saja kekurangannya dan bagaimana kita sebaiknya bijak menjadi petani dengan menggunakan mulsa plastik untuk melakukan penanaman atau melakukan budidaya tanaman porang maupun tanaman hortikultura lainnya.