Daftar Isi Artikel
Porang merupakan jenis tanaman yang tergolong jenis umbi-umbian. Bentuk pohonnya berupa batang tunggal dan semu dengan diameter maksimal mencapai 50mm. Jenis tanaman porang sendiri dibedakan menjadi 7 macam.
Tanaman ini akan tumbuh subur pada ketinggian maksimal 600 mdpl. Agar bisa tumbuh dengan baik, maka pohon ini membutuhkan naungan dari pohon atau tanaman lain seperti jati dan mahoni.
Berikut beberapa jenis tanaman porang yang perlu diketahui
1. Amorphophallus Oncophyllus
Jenis tanaman porang ini banyak tumbuh secara liar di Jawa. Tumbuhan ini bisa tumbuh dengan ketinggian maksimal 800 mdpl baik di daerah tropis maupun subtropis yang memiliki suhu maksimal 30 derajat celcius.
Bagian terpenting dari tanaman ini adalah umbi batangnya yang berada di dalam tanah. Hal ini karena batangnya mengandung glukomanan dan kandungan serat pangan yang tinggi serta larut air yang baik untuk kesehatan.
2. Amorphophallus Campanulatus
Jenis tanaman porang ini biasa disebut juga dengan istilah Suweg dan berkerabat tidak jauh dengan bunga bangkai raksasa. Pada proses budidayanya, umumnya dicampur dengan iles-iles. Hal ini karena keduanya mampu menghasilkan umbi batang yang bisa dimakan.
Tidak hanya di Indonesia, tumbuhan ini juga berkembang dengan baik di beberapa negara. Contohnya di hutan-hutan kawasan Malaysia hingga India bagian selatan.
3. Amorphophallus Variabilis
Disebut juga dengan nama Kembang Bangkai, Walur, maupun Acung. Tanaman ini tumbuh secara liar di Jawa dan Sumatera. Masih berkerabat dengan suweg dan iles-iles. Namun pada pemanfaatannya sendiri masih kalah jika dibandingkan dengan kedua kerabatnya.
Ini karena ukuran umbinya kecil dan gatal di mulut sehingga banyak orang yang enggan untuk mengkonsumsinya. Namun pada kondisi-kondisi tertentu, umbi ini juga dikonsumsi karena terpaksa.
4. Amorphophallus Decus Silvae
Jenis lain dari tanaman porang ini juga berasal dari Jawa dan sangat sulit untuk mekar. Ketika mekar maka ia akan mengeluarkan bau busuk yang cukup kuat. Tanaman ini mirip dengan bunga bangkai yang sangat populer tersebut.
Bau tersebut muncul karena proses degeneratif selama mekar. Normalnya bau ini memiliki fungsi untuk memikat lalat dan kumbang agar membantu proses penyerbukan.
5. Amorphophallus Spectabilis
Pada jenis tanaman porang yang satu ini bunga dan tumbuhan vegetatifnya tumbuh secara bergantian. Untuk bunganya sendiri akan mengeluarkan bau bangkai yang keras pada waktu-waktu tertentu sehingga dijuluki dengan nama Bunga Bangkai.
Umbi dan bagian-bagian lain dari tanaman ini biasanya memiliki getah yang gatal. Namun meskipun demikian umbi dari beberapa jenisnya bisa dikonsumsi apabila sudah melalui proses dengan cara tertentu.
6. Amorphophallus Titanum
Ia merupakan tumbuhan asli Indonesia dan merupakan fauna endemik Sumatera. Populasinya sendiri hanya bisa ditemukan di hutan-hutan Sumatera. Keberadaannya sendiri di alam liar sangat mengkhawatirkan. Seorang peneliti di tahun 2018 menemukan hanya terdapat 10 individu jenis tanaman ini.
7. Amorphophallus Muelleri
Merupakan tumbuhan liar yang tumbuh di berbagai area mulai dari hutan hingga jurang-jurang. Disebut juga dengan istilah iles-iles yang sejenis dengan tumbuhan talas hingga suweg. Namun tanaman jenis ini memiliki karakter pohon dan umbi yang berbeda dengan yang lainnya
Tumbuhan ini hanya memiliki batang tunggal yang berwarna hijau tua kehitaman. Tidak hanya itu, namun juga terdapat bercak putih serta memiliki tekstur batang yang halus.
Itulah ulasan mengenai jenis tanaman porang yang ada di Indonesia. Setiap jenis memiliki karakteristik masing-masing dan tidak semua bisa dikonsumsi. Terkadang memerlukan proses dan cara tertentu agar bisa dikonsumsi oleh masyarakat.