Ketahui Lama Masa Panen Porang serta Cara Panen Porang

Porang merupakan suatu tanaman jenis umbi-umbian yang memiliki banyak kandungan gula. Saat ini, tanaman tersebut banyak diminati oleh banyak kalangan. Namun, dalam memanen porang tidak boleh sembarangan dilakukan. Masa panen porang harus dilakukan dengan tepat, berikut akan dijelaskan dengan detail:

Berapa Lama Masa Panen Tanaman Porang?

Bagi yang baru menanam porang tentunya masih bingung berapa lama masa panen dari tanaman porang tersebut. Seorang petani porang, harus memanen porang di waktu yang tepat, agar menghasilkan kualitas porang yang bagus dan juga terjamin.

Biasanya, porang akan ditanam satu atau dua bulan sebelum waktunya musim hujan. Hal tersebut dikarenakan, porang akan bertumbuh dengan baik saat musim hujan tersebut. Jadi, pastikan untuk menanam porang menjelang musim hujan.

Lalu kapan waktu panen yang tepat? Umumnya porang akan panen setelah 6 bulan dari waktu menanam. Bisa juga dipanen pada saat musim hujan akan berakhir atau pada awal musim kemarau. Jadi, pastikan untuk menghitung di waktu yang tepat.

Namun, hal lain yang harus diperhatikan adalah tanaman porang ini hanya bisa panen sekali dalam satu tahun. Jadi, bisa dikatakan petani harus menunggu satu tahun untuk melihat hasil dari tanaman porang tersebut.

Langkah Panen Tanaman Porang

Setelah mengetahui masa panen porang, tidak ada salahnya untuk mengetahui bagaimana cara untuk panen tanaman porang tersebut. Pasalnya, ada sebagian orang yang belum mengerti cara panen porang. Mari, simak saja panduan untuk memanen porang berikut:

• Pilihlah buah porang yang daunnya sudah kering, menguning, dan juga jatuh.
• Bersihkan porang dari akar atau tanah yang menempel.
• Potonglah porang tersebut dengan benar, karena proses pemotongan ini akan menentukan kualitas dari porang yang ditanam.
• Setelah itu tanaman porang dikumpulkan dan dijemur hingga selama lima hari atau sampai kering.
• Tujuan dari penjemuran tersebut adalah agar tanaman awet untuk disimpan. Selain itu, untuk menghilangkan jamur yang menempel pada porang.
• Apabila dirasa sudah kering, maka porang sudah siap untuk diolah.
• Porang bisa dijual langsung atau bisa juga diolah kembali menjadi tepung atau produk lain yang menggunakan bahan baku porang.

Ciri Tanaman Porang

Ternyata masih banyak yang asing dengan tanaman porang. Mungkin sebagian orang sudah pernah menjumpainya, tetapi tidak tahu jika tanaman tersebut adalah porang. Berikut akan dipaparkan mengenai ciri-ciri dari tanaman porang:

• Mempunyai bentuk akar yang primer, yang mana akan tumbuh melalui batang dari tanaman porang tersebut.
• Batang yang dimiliki tanaman porang ini memiliki tekstur yang halus, warnanya hijau, serta ada sedikit bercak putih. Selain itu, batangnya juga tidak memiliki sebuah duri.
• Memiliki daun dengan bentuk yang lebar serta berwarna hijau, daun tersebut akan menempel pada batang. Pada saat siap panen daun akan berubah menjadi kuning serta kering.
• Tanaman porang juga mempunyai sebuah bunga yang bentuknya mirip terompet dengan warna merah muda yang cantik. Bunga tersebut akan mekar pada saat musim hujan.
• Buah porang merupakan bagian dari tanaman porang yang nantinya akan siap panen. Awalnya, buah tersebut akan berwarna hijau dan berwarna kehitaman saat siap panen.
• Mempunyai sebuah biji yang terdapat di dalam buah porang, dapat dimanfaatkan sebagai benih.
• Adanya umbi yang memiliki tekstur halus.

Jadi, itulah informasi mengenai masa panen porang serta cara untuk panen tanaman porang. Selain itu, ada informasi tambahan juga mengenai ciri dari tanaman porang. Karena, masih banyak orang yang tidak mengetahuinya.