manfaat-porang

Manfaat Umbi Porang Adalah Untuk Bahan Baku Industri dan Makanan, Simak Penjelasannya!

Daftar Isi Artikel

Porang merupakan tanaman umbi-umbian yang tengah naik daun. Pasalnya, tanaman tersebut memiliki kandungan bermanfaat dan nilai jualnya tinggi. Salah satu manfaat umbi porang adalah sebagai bahan baku produk makanan dan industri. Masih banyak pula manfaat lainnya.

Penyebutan porang di berbagai daerah tidak sama. Jika di Sunda, porang disebut dengan acoan oray atau acung. Lain hal dengan di Nganjuk yang menyebutnya kajrong. Umbi porang aman untuk dikonsumsi dan mempunyai banyak manfaat. Berikut manfaat yang menjadikan porang populer:

1. Bahan Dasar Makanan

Banyak macam olahan yang berbahan dasar umbi porang. Salah satunya yaitu dibuat tepung. Hal tersebut menjaga porang dari enzim yang dapat merusak kandungan glukomanan ketika disimpan dalam kondisi segar. Tepung nantinya bisa dijadikan bahan roti ataupun kue.

Selain itu, umbi porang juga dapat diolah menjadi keripik. Ada pula makanan shirataki dan konyaku yang bahannya umbi porang. Camilan sehat lainnya yaitu berupa agar-agar. Umbi porang mudah larut dalam air dan mempunyai konsistensi seperti agar-agar.

2. Bahan Baku Industri

Selain makanan, porang ternyata juga diperlukan dalam dunia industri. Umbi porang dijadikan campuran dalam pembuatan kertas, sehingga bisa tahan lama dan kuat. Manfaat tersebut berkat adanya kandungan berupa konjac.

Konjac juga berguna sebagai pengental dan perekat dalam pembuatan es krim, sehingga tidak mudah leleh. Manfaat lainnya yaitu dibuat bahan baku dalam industri kain katun, wol, cat, dan pengkilap kain. Glukomanan dalam umbi porang, bermanfaat bagi industri farmasi dan kimia.

3. Mengatasi Sembelit

Dalam pengobatan, salah satu manfaat umbi porang adalah membantu mengatasi sembelit. Umbi porang mempunyai kandungan berupa serat sebanyak 25%. Oleh karena itu, bisa memperlancar pergerakan usus serta melunakkan feses.

Baca juga :   Beras Porang, Makanan Sehat untuk Masa Depan Kamu

Dalam umbi porang juga terdapat protein sebanyak 9,20%. Sedangkan kandungan gizi lainnya berupa pati yang mencapai 76,5%. Tidak mengherankan, jika umbi porang cukup efektif untuk mengatasi permasalahan sembelit dan membuat kotoran mudah keluar.

4. Menurunkan Kadar Kolesterol

Menurunkan kadar kolesterol adalah manfaat umbi porang berikutnya. Kandungan yang memberikan manfaat tersebut adalah glukomanan. Berikut proses tepung glukomanan yang membantu menurunkan kolesterol:

  • Glukomanan memiliki serat yang mampu menyerap air. Dalam lumen usus, terdapat garam empedu yang akan diikat serat.
  • Garam empedu menjadi sedikit akibat dari proses daur ulang yang terhambat.
  • Selanjutnya, garam empedu dikembalikan ke hati yang merangsangnya untuk membuat baru.
  • Dalam proses tersebut mengambil kolesterol dari darah.
  • Selain itu, serat dalam umbi porang bisa mempercepat rasa kenyang. Proses pengosongan perut juga lebih lambat. Karenanya, umbi porang dijadikan alternatif diet bagi orang-orang yang mengalami diabetes. Apalagi karbohidratnya mencapai 80%.

4. Membantu Penyerapan Kalsium

Umbi porang bermanfaat dalam proses penyerapan kalsium di tubuh manusia. Hal tersebut sudah diungkapkan oleh Balitkabi. Dua kandungan yang berperan membantu manfaat ini adalah alkaloid dan kristal kalsium oksalat.

Terdapat senyawa anti gizi di dalam asam oksalat. Itulah yang nantinya akan mengikat kalsium dan menyerapnya di tubuh. Kalsium diperlukan untuk meningkatkan fungsi otot dan saraf.

5. Pembersih Air

Jika mendapati air yang keruh dan tercemar, coba manfaatkanlah umbi porang. Pasalnya, glukomanan di umbi porang mudah terlarut dan bisa membuat air menjadi bersih. Selain pada air, umbi porang juga memurnikan koloid dari bir, minyak, serta gula.

Jadi bisa disimpulkan kalau manfaat umbi porang adalah sebagai bahan untuk pembuatan makanan, bidang industri, hingga pengobatan. Kandungan glukomanan memberikan manfaat besar bagi semua bidang, terutama kesehatan. Umbi porang juga lebih sering dibuat olahan roti maupun camilan.

Baca juga :   9 Kegunaan Porang di Luar Negeri
error: Sok atuh nulis sendiri, jangan asal copy aja hahaha !!