cara menanam porang yang benar

Begini Cara Menanam Porang yang Benar Agar Cepat Panen

Daftar Isi Artikel

Meskipun dulu hanya dianggap sebagai ilalang atau tumbuhan liar biasa, kini porang sudah menjadi bahan baku dengan banyak peminat dari mancanegara. Artinya, budidaya tanaman ini bisa menjadi potensi bisnis yang menjanjikan. Lalu, bagaimana cara menanam porang yang benar?

Porang untuk pasar internasional harus berkualitas unggul. Salah satu indikator kualitasnya terletak pada kadar air dalam porang. Harga porang kering dibanderol cukup mahal. Lalu bagaimana persiapan serta cara menanamnya? Mari cermati ulasan di bawah ini:

Persiapan Menanam Porang

Membudidayakan porang artinya menanam dalam waktu yang efisien dengan kualitas terbaik, untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Untuk itu, diperlukan persiapan beberapa hal terlebih dahulu sebagai bagian dari cara menanam porang yang benar, diantaranya:

1. Siapkan Lahan

Hal pertama yang perlu dipersiapkan tentu saja adalah lahan budidaya tumbuhan porang. Tumbuhan ini umumnya ditanam di lahan terbuka atau lahan dengan naungan pepohonan. Lahan budidaya perlu disiapkan lubang tanamnya dengan jarak tanam porang masing-masing 1 x 1 m.

Meskipun bisa tumbuh di lahan terbuka maupun lahan yang dinaungi pepohonan, lahan porang harus bersih dari tumbuhan liar lain. Bersihkan area lahan budidaya dari gulma. Jika sudah bersih, selanjutnya lakukan penggemburan lahan atau dibajak singkal.

2. Kondisikan Lingkungan Tanam

Untuk tumbuhan porang, lingkungan tanam harus dikondisikan agar dapat menjadi lahan porang tumbuh subur. Pada jenis tanah apapun, usahakan tanah memilih tingkat keasaman atau pH 6-7. Selain itu, lahan budidaya porang setidaknya memiliki 40% bagian dengan naungan pepohonan berupa pohon sono, jati, atau mahoni.

Selain pH tanah dan kondisi lingkungan lahan budidaya, perhatikan juga ketinggian area budidaya. Tingkat ketinggian ideal untuk membudidayakan porang adalah 100-600 mdpl. Meskipun begitu, pada ketinggian 700 mdpl, porang masih bisa tumbuh dengan baik.

Baca juga :   Inilah Cara Menanam Porang Agar Cepat Besar dan Berkualitas

3. Pilih Bibit Porang Terbaik

Untuk mendapatkan hasil terbaik, tentu saja memerlukan bibit yang unggul. Bibit porang harus disemai terlebih dahulu. Khusus bibit dari biji porang sebelum ditanam harus direndam untuk menghilangkan hama penyakit terlebih dahulu. Dengan demikian, dapat diperoleh bibit unggul bebas hama.

Langkah Menanam Porang yang Benar

Sudah siap melakukan cara menanam porang yang benar? Pastikan untuk mempersiapkan tiga hal yang sudah dibahas dalam ulasan di atas terlebih dahulu, ya. Untuk mulai menanam tumbuhan porang, mari perhatikan langkah-langkah selengkapnya berikut ini terlebih dahulu:

  • Untuk bibit berupa biji, melakukan pembibitan dengan menanamnya di polybag terlebih dahulu. Media tanamnya bisa menggunakan sekam dan tanah. Sementara untuk bibit berupa buah bisa dibersihkan terlebih dahulu agar siap ditanam.
  • Kemudian, masukkan sekam dan pupuk kompos pada lubang tanam yang sudah disiapkan sebelumnya.
  • Berikutnya, masukkan bibit porang yang sudah siap tanam ke lubang. Perhatikan untuk meletakkan bibit porang dengan posisi bakal tunas menghadap ke atas. Cukup isi satu lubang dengan satu bibit porang saja.
  • Jika sudah dimasukkan dengan posisi yang sesuai, tutup lubang tanam dengan tanah setinggi 3 cm.
  • Sirami secukupnya saja. Waktu terbaik penanaman porang adalah pada musim penghujan. Dengan demikian tidak diperlukan penyiraman terlalu banyak, sebab tumbuhan sudah mendapatkan sumber air dari hujan.
  • Berikan pupuk cair setiap dua bulan sekali dari usia porang 1 sampai 18 bulan. Gunakan pupuk NPK atau TSP.
  • Kemudian, pada usia porang mulai tumbuh batangnya, tutup pangkal batang dengan tanah agar guludan semakin tinggi. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar porang tetap tegak.

Itulah beberapa persiapan dan cara menanam porang yang benar agar hasil panen cepat dan berkualitas unggul. Harga tanaman ini, semakin naik setiap tahunnya dan diperkirakan masih akan terus naik seiring dengan permintaan pasar.

Baca juga :   7 Tanaman yang Cocok Untuk Tumpang Sari dengan Porang
error: Sok atuh nulis sendiri, jangan asal copy aja hahaha !!