Inilah Cara Budidaya Tanaman Porang yang Mudah

Porang adalah salah satu jenis tanaman umbi-umbian. Dewasa ini porang banyak digemari, karena memiliki sebuah khasiat. Banyak juga yang melakukan budidaya tanaman porang untuk bisnis. Lalu, bagaimana cara budidaya tanaman porang yang benar? 

Sebenarnya, budidaya tanaman porang sangatlah menguntungkan. Karena, jenis tanaman ini bisa dikatakan masih sedikit sekali yang membudidayakannya. Sehingga, bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Berikut akan dijabarkan cara untuk melakukan budidaya tanaman porang dengan mudah:

1. Tahap Persiapan Lahan

Untuk langkah pertama adalah dengan menyiapkan sebuah lahan. Namun, bisa juga dengan menggunakan media polybag. Tetapi, lebih bagus menggunakan lahan yang luas. Untuk lebih jelasnya dalam mempersiapkan lahan, simak uraian berikut:

• Siapkanlah sebuah lahan yang luas dengan tekstur yang gembur, tetapi tidak ada genangan air.
• Bersihkan tanah tersebut dari berbagai tanaman yang mengganggu.
• Setelah itu buatlah beberapa gundukan sesuai dengan luas tanah.
• Setiap gundukan, tancapkan beberapa kayu yang berjarak.
• Jangan lupa juga untuk membuat lubang tempat pembibitan.
• Kemudian beri juga pupuk dasar pada lubang tersebut.
• Tunggulah hingga beberapa hari hingga proses pembibitan.

2. Tahap Penanaman Porang

Cara budidaya tanaman porang yang kedua adalah dengan menanam porang itu sendiri. Untuk melakukan penanaman tersebut, bisa dengan menggunakan cara yang akan dijabarkan berikut:

• Pilihlah bibit tanaman porang yang memiliki kualitas unggul, karena hal ini akan menentukan hasil panennya.
• Setelah itu letakkan bibit tanaman porang pada lubang yang sudah diberi pupuk dasar tadi.
• Sebaiknya setiap tanaman diberi jarak 1 meter, tujuannya adalah agar pada saat tanaman tumbuh besar antar tanaman tidak saling bertabrakan.
• Lalu tutuplah lubang tersebut dengan kedalaman 3 meter saja.
• Jika sudah maka tinggal melakukan perawatan terhadap tanaman tersebut.

3. Tahap Pemupukan Tanaman Porang

Apabila tanaman porang sudah melalui proses tanam, maka saatnya untuk melakukan pemupukan terhadap tanaman tersebut. Berikut ini teknik untuk melakukan pemupukan tanaman porang:

• Untuk menghasilkan tanaman porang yang unggul, sebaiknya lakukan pemupukan dengan rutin.
• Lakukan pemupukan satu minggu setelah dilakukan proses penyemaian.
• Sebaiknya beri pupuk secukupnya dan jangan berlebihan.
• Petani bisa memakai pupuk kandang dan pupuk kimia.
• Pemupukan selanjutnya bisa dilakukan dengan frekuensi satu minggu sekali.

4. Tahap Pemeliharaan Tanaman

Tak hanya diberi pupuk saja, tetapi juga harus dipelihara dengan baik. Supaya, kualitas tanaman nya pun unggul dan berkualitas. Inilah cara untuk memeliharanya:

• Siramlah tanaman porang pada sore hari saja, karena tanaman ini tak memerlukan banyak air.
• Jangan sampai tanaman tersebut tergenang air karena bisa layu dan mati.
• Bersihkan juga tanaman porang dari tanaman pengganggu yang tumbuh di sekitarnya.
• Sebaiknya potong daun yang layu atau rusak, karena bisa menyebar ke tanaman lainnya.
• Bisa juga dengan melakukan penyiangan dengan rutin.

5. Tahap Panen Buah Porang

Setelah melalui proses di atas, tanaman porang siap untuk dipanen. Biasanya tanaman porang bisa dipanen setelah 2 tahun ditanam. Inilah ciri dari tanaman porang yang sudah siap panen:

• Umbi atau buah porang sudah memiliki berat sekitar 1 kg.
• Daun dari tanaman porang sudah kering dan dapat jatuh sendiri ke tanah.
• Biasanya dalam satu tanaman bisa menghasilkan 2 kg buah porang.
• Setelah mendapatkan buah porang yang siap panen, bersihkan buah dari kotoran.
• Buah porang pun siap untuk dijual atau diproduksi ke bentuk olahan lainnya.

Itulah cara budidaya tanaman porang dengan mudah. Budidaya di atas bisa menjadi suatu bisnis yang menjanjikan. Cara untuk menanamnya juga mudah dan bisa menghasilkan cuan yang banyak.