Ketahui Cara Tanam Katak Porang Di Polybag dan Tips Perawatannya

Tanaman porang merupakan tanaman jenis herbal yang bisa tumbuh hingga mencapai 1,5 meter. Jika dilihat secara fisik, maka tanaman ini tumbuh dengan tangkai yang berjumlah tunggal. Cara tanam katak porang di polybag sangat berguna, terutama bagi yang memiliki lahan sempit.

Porang sendiri sering digunakan untuk pembuatan jelly dan lem. Tidak hanya itu, namun juga dijadikan bahan untuk pembuatan produk kecantikan hingga obat-obatan.

Apa Saja Isian Polybag untuk Media Tanam Katak Porang?

Untuk menanam katak porang, setidaknya harus menyiapkan 4 polybag dengan isi yang berbeda-beda. Dengan memperhatikan hal tersebut, maka cara tanam katak porang di polybag akan memberikan hasil lebih maksimal. Beberapa isian tersebut antara lain:

• Tanah. Pada polybag pertama bisa diisi dengan tanah yang benar-benar gembur.
• Arang sekam dari padi. Ini sangat penting sebagai media tanaman porang untuk menjaga supaya kondisi tanah tetap gembur dan tidak padat. Selain itu juga berguna untuk pori-pori tanah dan menjaga unsur hara di dalam tanah.
• Pupuk kandang. Polybag ketiga haruslah diisi pupuk kandang berupa kotoran kambing. Disarankan untuk menggunakan pupuk yang sudah difermentasi terlebih dahulu.
• Pupuk organik. Isian keempat ini merupakan optional, jika ingin pertumbuhannya bagus maka disarankan untuk menggunakan pupuk organik.

Biasanya untuk isian polybag skala kecil menggunakan komposisi 1 ember pada masing-masing isian. Namun jika menggunakan skala besar, maka bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Cara Menanam Katak Porang pada Media Polybag

Setelah semua isian tersebut disiapkan, maka bisa melanjutkan pada pembahasan mengenai cara tanam katak porang di polybag. Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan agar proses penanaman berhasil. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:

• Siapkan media semai seperti tanah gembur, sekam, dan pupuk kandang yang sudah matang. Aduk hingga tercampur merata.
• Kemudian masukkan ke dalam polybag berukuran besar.
• Tanam secara berjajar bibit porang katak tersebut.
• Berikan jarak dan jangan terlalu rapat.
• Nantinya setelah tumbuh kisaran 30 cm maka bisa ditanam pada polybag.
• Silahkan buat lubang pada polybag, cukup 1 lubang tanam pada 1 polybag.
• Kemudian cabut bibit porang dari tempat penyemaian dengan hati-hati agar tidak merusak bibit.
• Untuk mempermudah proses tersebut, maka bisa siram persemaian terlebih dahulu.
• Cara tanam katak porang di polybag berikutnya yaitu congkel bibit beserta sedikit media tanam di sekitarnya dan tanam pada media yang sudah disiapkan.
• setelah itu ikuti dengan penyiraman hingga jenuh air.
• Tanaman porang ini bisa diletakkan di halaman atau pekarangan rumah.

Tips Perawatan Tanaman Porang

Ketika sudah memasuki masa tanam, maka harus melihat proses pertumbuhan tanaman porang dan melakukan perawatan. Tips perawatan agar tanaman porang bisa tumbuh dengan baik yaitu sebagai berikut:

1. Melakukan Penyiangan

Agar porang bisa tumbuh dan produksi secara maksimal, maka perlu perawatan intensif. Caranya yaitu dengan melakukan penyiangan pada gulma. Proses tersebut dilakukan dengan membersihkan semua gulma yang terdapat di area tanam, agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.

Sebaiknya lakukan penyiangan sebulan setelah proses penanaman porang. Untuk penyiangan berikutnya bisa dilakukan, apabila ditemukan gulma di sekitar area tanam. Nantinya gulma tersebut bisa ditimbun untuk dijadikan pupuk organik.

2. Mengendalikan Penyakit & Hama Yang Terdapat Pada Porang

Tanaman ini biasanya akan ditemukan beberapa hama seperti ulat, belalang, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk penyakit umum porang ialah layu daun akibat jamur, busuk batang semu, dan lain sebagainya.

Oleh karena itulah perlu dilakukan pengendalian hama dan penyakit yang tepat. Gunakan produk pembasmi hama dan penyakit yang terbaik, agar tanaman porang tetap bisa tumbuh dengan maksimal.

Cara tanam katak porang di polybag tergolong mudah untuk dilakukan. Hanya perlu menyiapkan beberapa bahan yang bisa mendukung proses penanaman porang. Namun meskipun demikian, perlu melakukan perawatan intensif agar tanaman porang bisa tumbuh dengan baik.