Budidaya tanaman porang, memang sedang gencar dilakukan. Karena, tanaman kaya manfaat tersebut memang menguntungkan serta menghasilkan juga. Media tanam porang bisa dilakukan di polybag. Lalu, bagaimana cara budidaya porang di polybag? Cara penanaman tersebut akan dibahas semua di sini dengan lengkap dan simple.
Penggunaan media tanam polybag menjadi alternatif ketika ingin menanam porang tetapi tidak memiliki lahan terbuka yang mencukupi. Tentunya lebih praktis dan tidak memakan banyak tempat. Berikut akan diberikan cara untuk melakukan budidaya porang di media polybag.
Bahan Menanam Porang Di Polybag
Sebelum melakukan penanaman porang di polybag, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu apa saja bahan yang dibutuhkan. Ada berbagai bahan yang digunakan untuk menanam porang di dalam polybag. Berikut ini akan disebutkan apa saja bahan yang dibutuhkan:
- Beberapa benih porang, untuk jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
- Media tanam yaitu tanah.
- Plastik polybag secukupnya (bisa diganti karung).
- Sebuah pupuk baik itu pupuk kandang atau pun pupuk kimia.
- Air jernih secukupnya.
Itulah bahan-bahan yang perlu dipersiapkan sebelum memulai penanaman porang. Sebaiknya pilihlah benih yang bagus, karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas tanaman porang nantinya. Selain itu, pilihlah tanah yang bersifat gembur.
Langkah Menanam Porang Di Polybag
Apabila bahan yang diperlukan sudah tersedia semua, maka saatnya untuk mengetahui cara budidaya porang di polybag dengan mudah. Pada pembahasan kali ini akan diberikan sebuah panduan untuk menanam porang di dalam polybag. Untuk lebih jelasnya lagi, ikuti panduan di bawah ini:
- Untuk langkah yang pertama, persiapkan tanah serta pupuk yang sudah tersedia. Campurkan, tanah serta pupuk dengan perbandingan 70:30.
- Apabila sudah tercampur dengan merata, masukkan ke dalam plastik polybag. Lalu letakan benih porang ke dalam polybag tadi, tetapi cukup diletakan saja jangan sampai terlalu dalam.
- Kemudian lakukan pengairan pada tanaman tersebut, tetapi berikan air secukupnya saja jangan sampai terlalu basah.
- Setelah itu bisa disiram dengan rutin setiap hari, tetapi dalam satu hari cukup satu kali saja yaitu pada sore hari.
- Biasanya porang, akan tumbuh dalam waktu satu hingga tiga minggu.
- Jika porang sudah mempunyai atau tumbuh daun, maka bisa dipindahkan ke lahan yang lebih terbuka.
- Untuk selanjutnya bisa dilakukan perawatan dengan rutin dan juga konsisten.
Langkah Merawat Tanaman Porang
Setelah dilakukan penanaman bibit porang, perlu juga dilakukan sebuah perawatan. Tujuan dari perawatan tersebut adalah agar porang dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, supaya menghasilkan porang yang berkualitas. Inilah langkah untuk merawat porang dengan benar:
- Berikan pupuk secukupnya pada tanaman porang tersebut, baik itu pupuk Kandang maupun pupuk kimia. Tujuannya adalah agar tanaman memperoleh nutrisi yang baik.
- Antar polybag sebaiknya berikan jarak yang cukup, supaya semua bagian terkena sinar matahari. Selain itu, untuk mencegah tanaman porang terkena jamur dan malah akan mati.
- Sebaiknya lakukan penyiraman satu kali saja dalam satu hari yaitu pada sore hari saja.
- Jangan tempatkan porang dalam lahan yang terlalu basah, karena akan membuat tanaman cepat membusuk.
- Lakukan pemeriksaan dengan rutin, jika ada daun yang berlubang atau busuk maka sebaiknya langsung dilakukan pemotongan.
Jadi, itulah cara budidaya porang di polybag yang bisa dilakukan dengan mudah dan juga praktis. Apabila tertarik untuk menanam porang, maka bisa dengan menggunakan media polybag. Tentunya sangat mudah dilakukan dan bisa menghasilkan keuntungan yang besar.