Daftar Isi Artikel
Perlu diketahui bahwa prospek porang ke depan termasuk dapat dibilang cukup menjanjikan. Tidak tanggung-tanggung, tanaman berjenis umbi-umbian ini terbukti dapat mengubah kehidupan seorang pemulung asal Madiun menjadi seorang miliarder. Lewat potensinya, tanaman tersebut dapat berhasil membuat nasib seseorang menjadi lebih baik.
Porang sendiri, merupakan tanaman yang biasa disebut iles-iles yang merupakan tanaman kaya akan karbohidrat, sehingga cocok menjadi pengganti nasi. Porang cukup kaya akan manfaat, sehingga memiliki prospek dan peluang yang baik untuk ke depan. Adapun uraian mengenai prospeknya diantaranya:
1. Mudah Ditanam di Indonesia
Porang merupakan tanaman yang cukup mudah untuk ditanam di wilayah Indonesia. Tanaman tersebut, dapat tumbuh pada area yang memiliki ketinggian 0 hingga 700 mdpl. Apalagi dengan lahan pertanian Indonesia yang masih cukup luas, akan sangat berpotensi untuk penanaman porang.
Untuk cara penanamannya sendiri juga sangat mudah yakni hanya dengan menyiapkan lahan untuk menanam porang dengan ketinggian yang sudah sesuai. Tidak lupa juga menyiapkan bibit porang dengan pupuknya, serta alat pertanian untuk mengeksekusi penanamannya.
2. Produktivitas Pembudidayaan Bagus
Tidak hanya mudah untuk penanamannya, tanaman porang atau iles-iles ini juga memiliki produktivitas yang bagus untuk pembudidayaanya. Untuk budidaya nya hanya perlu pupuk untuk menjaga, supaya porang dapat tumbuh dengan bagus dan juga subur.
Dalam segi kendala pembudidaya nya juga kecil, karena hama dan penyakit yang menyerang tanaman porang relatif sedikit. Karena itu, potensi gagal dalam membudidayakan tanaman porang juga relatif kecil.
3. Harga Porang Tergolong Stabil
Selain kemudahannya untuk ditanam dan dibudidayakan, porang juga memiliki harga yang cukup stabil. Walaupun harganya memang relatif mahal tapi harganya cenderung tidak naik turun, sehingga hal tersebut akan mempermudah petani porang dalam membuat perhitungan keuntungan penjualannya.
Disamping harganya yang stabil, modal untuk memulai usaha tanaman porang tersebut juga dapat disesuaikan dengan budget dari pemilik usaha. Hal tersebut, tentunya akan memperingan pemilik usaha porang untuk membudidayakannya, karena tidak perlu perhitungan modal yang merumitkan.
4. Mempunyai Nilai Ekonomi yang Tinggi
Prospek porang ke depan lainnya, yakni mempunyai nilai ekonomi yang termasuk tinggi. Keuntungan dari budidaya tanaman porang sendiri bahkan dapat mencapai puluhan juta sampai ratusan juta rupiah. Hal tersebut akan sangat berpotensi untuk menguntungkan karena harga porang sendiri cukup stabil.
Untuk lahan satu hektar saja dapat berpotensi menghasilkan porang sebanyak 15 hingga 20 ton. Misal saja hanya dengan 2 kg porang dijual sesuai harga pasar dengan kisaran 10.000-15.000 rupiah. Pemilik usaha porang dapat memperoleh keuntungan dengan kisaran 3-4 juta rupiah.
5. Permintaan Pasar Akan Porang Tinggi
Permintaan pasar terhadap porang Indonesia termasuk sangat tinggi. Saat ini saja porang sudah banyak di ekspor di banyak negara luar. Negara pengimpor porang diantaranya China, Jepang, Thailand, Vietnam, Pakistan, Hongkong, dan Australia. Sementara, pengekspor porang baru Madiun, Bandung, Pasuruan, dan Wonogiri.
Hal tersebut tentunya akan sangat berprospek untuk para pengusaha mulai memanfaatkan budidaya porang. Dikarenakan ketersediaan porang sendiri di Indonesia masih cukup rendah untuk memenuhi permintaan pasar tersebut. Di tahun 2018 saja, ekspor porang sudah sampai 254 ton ke beberapa negara luar.
Demikian itulah, ulasan mengenai beberapa prospek porang ke depan yang perlu diketahui karena sangat berpotensi menjadi peluang usaha masa depan. Untuk diperhatikan juga dengan prospek yang baik tersebut juga harus diiringi dengan ketekunan untuk membudidayakannya serta teknik pemasaran porang yang tepat.