Daftar Isi Artikel
Porang kini tengah ramai diperbincangkan, lantaran hasil komoditas perkebunan ini mampu memberikan harga yang tinggi. Nama komoditas porang mulai populer, sejak beberapa tahun belakangan dan menjadi pilihan populer para petani. Lantas adakah nama lain porang dalam bahasa jawa?
Tentu saja ada, hal tersebut bukan tanpa alasan karena memang penyebutan nama porang di setiap daerah tentu berbeda. Komoditas porang ini banyak dipilih karena mudah sekali dalam perawatan serta harga jualnya cukup tinggi di pasaran khususnya untuk ekspor seperti Jepang dan Amerika.
Mengenal Nama Lain Porang dalam Bahasa Jawa
Porang sendiri kini sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat, terutama yang berada di pulau Jawa. Namun tentu saja memiliki nama yang berbeda di setiap daerahnya. dalam bahasa Jawa, terdapat beberapa sebutan untuk tanaman yang memiliki banyak khasiat ini antara lain seperti:
1. Suweg
Banyak kalangan melihat bentuk porang hampir sama seperti suweg. Memang dari manfaat dan juga harga tidak sama, tetapi pada aspek julukan ataupun namanya sering menggunakan suweg.
2. Iles-Iles
Selain suweg, porang juga kerap diberi nama lain porang dalam bahasa Jawa yakni iles-iles. Bahkan dari manfaatnya juga bisa digunakan untuk alternatif produk kesehatan, kecantikan hingga pangan. Hanya saja iles-iles ini memiliki harga lebih murah dibandingkan porang dan tidak banyak dibudidayakan.
3. Walur
Masih ada nama walur dari versi bahasa Jawa untuk julukan lain porang. Secara tidak langsung, nama lain porang dalam bahasa Jawa ini masih perlu dicermati kembali. Sebab antara walur dan porang adalah hasil tanaman berbeda. Hanya saja walur kerap dianggap sebagai porang, karena bentuknya hampir sama.
Ciri dari Tanaman Porang yang Perlu Diketahui
Bukan hanya melihat seperti apa nama lain tanaman porang di versi bahasa Jawa saja, tetapi ada beberapa ciri untuk tanaman porang ini. Dilansir dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian bahwa ada beberapa ciri khusus untuk tanaman porang ini diantaranya seperti berikut:
1. Ukuran Daun Lebar dan Permukaan Batang Bertekstur Halus
Perlu dicermati antara tanaman porang dengan jenis lainnya memiliki perbedaan dari sisi ukuran daun lebarnya. Tidak hanya itu, ciri khas porang juga terlihat memiliki ujung daun runcing dengan warna hijau muda.
Pada sisi ukuran daun dan warna memang hampir sama seperti suweg dan walur. Namun, hijau daun porang memiliki perbedaan dimana terlihat memiliki garis lebih menonjol.
Sementara pada batangnya, ciri dari tanaman porang bisa terlihat pada sisi batang yang memiliki tekstur halus. Oleh sebab itu, pada sisi pengembangan dan olahannya dapat dicermati bahwa tekstur yang dimiliki tanaman porang memiliki perbedaan dari suweg atau iles-iles.
2. Permukaan Umbi Tidak Ada Bintil dan Berserat Halus
Ciri lain dari tanaman porang bisa dilihat pada umbi. Tekstur dari umbi porang ini terlihat tidak ada bintil yang menjadi ciri utama. Bila dibandingkan dengan tanaman umbi lainnya, jenis porang ini mempunyai beberapa poin yang dapat dilihat dari tampilannya.
Seperti terlihat halus dengan warna coklat muda ataupun kuning. Serat halus dengan warna kuning keemasan tersebut memiliki berbagai macam bahan alami yang jadi poin harga jual tinggi di pasaran.
Masih ada ciri khas tanaman porang yakni memiliki katak atau bubil di setiap percabangan batang. Hal tersebut, menjadi satu ciri khas utama dan tidak ada di jenis tanaman umbi lainnya.
Itulah deretan nama lain porang dalam bahasa Jawa saat ini yang perlu dicermati dari beberapa sudut pandang. Pada faktanya tersedia ciri khas porang yang bisa menjadi panduan untuk mendapatkan informasi lengkap di tanaman umbi satu ini.