umbi belah porang

Mudah Kok! Cara Tanam Porang Umbi Belah

Daftar Isi Artikel

Kalau kamu udah pernah panen umbi porang, maka kamu bisa jadikan bibit porang dengan cara membelah umbi porang tersebut. Caranya gimana? Tenang aja kami akan bahas sekalian dengan cara tanam porang umbi belah.

Budidaya porang dari waktu ke waktu terus berkembang. Bukan hanya dari segi lahan porang yang makin luas dan petani yang semakin banyak budidaya tanaman porang.

Tapi juga berkembangnya metode dan ilmu budidaya porang yang semakin variatif. Petani semakin kreatif dalam hal cara menanam bibit porang dan merawat tanaman porang. Kendala-kendala yang dihadapi petani porang dijadikan pelajaran dan dicarikan solusinya.

Salah satu kendala bagi petani pemula adalah mahalnya harga serta terbatasnya bibit yang bisa didapat. Sebagaimana kita ketahui, terdapat beberapa jenis bibit porang yang bisa digunakan seperti bibit umbi porang, bibit katak, biji/spora, dan bibit cabutan.

Tetapi berkat kreatifitas petani porang kita yang selalu mencari cara dan solusi baru, sekarang telah ada cara lain untuk memperbanyak tanaman porang. Cara tersebut adalah dengan membelah umbi porang untuk dijadikan bibit porang yang kemudian kita sebut bibit umbi belah porang.

Oleh karena itulah, kali ini kita akan membahas tentang bibit umbi belah porang tersebut. Dari mulai cara membelah umbi porang, cara tanam porang umbi belah dan juga kelebihan serta kekurangan dari bibit porang umbi belah.

Cara Belah Umbi Porang untuk Bibit Porang

Setiap petani porang tentu ingin menanam porang dengan memaksimalkan lahan yang dimiliki.

Namun, mahalnya harga katak porang membuat sebagian petani terkendala dalam budidaya tumbuhan porang karena kekurangan bibit porang.

Bibit umbi porang harganya lebih murah, tetapi jumlah yang didapat lebih sedikit. Sehingga akhirnya banyak yang melakukan uji coba membuat bibit porang umbi belah dan banyak petani yang berhasil.

Cara membuat bibit porang dari umbi belah agar berhasil adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih umbi porang yang akan dibelah. Pastikan umbi porang merupakan umbi yang bagus, tidak berjamur dan tidak ada luka.
  2. Perhatikan bintik-bintik yang terdapat pada umbi. Bintik-bintik tersebut sebagai mata tunas, dimana nanti akan tumbuh menjadi tunas setelah umbi dibelah dan disemai.
  3. Kemudian potong-potong umbi porang tadi.
  4. Cara memotong umbi porang boleh dilakukan vertikal maupun horizontal.
  5. Untuk umbi porang yang ukurannya kecil potong dengan vertikal saja sedangkan yang besar bisa dilakukan vertikal dan horizontal.
  6. Harus diperhatikan saat memotong umbi porang, setiap potongan harus ada kulit luar umbi yang memiliki bintik bakal tunas.
  7. Ukuran potongan juga bebas, tapi perlu diingat, potongan yang kecil akan menghasilkan umbi kecil, dan potongan besar akan menghasilkan umbi yang besar nantinya.
Baca juga :   Ketahui Cara Tanam Katak Porang Di Polybag dan Tips Perawatannya

Perawatan umbi porang yang dibelah sebelum tanam yakni setelah umbi dipotong atau dibelah semua, rendam potongan umbi tersebut dengan fungisida selama 30 menit.

Tujuannya untuk menghindarkan bibit porang terkena jamur. Sebab jamur porang dapat menjadi salah satu penyebab umbi porang gagal tumbuh atau menjadi busuk.

Fungisida bisa juga diganti dengan abu gosok, tapi caranya tidak direndam, melainkan abu gosok dibalurkan pada bekas potongan umbi porang.

Cara Tanam Porang Umbi Belah

Ada 2 cara tanam porang dari bibit umbi belah, yaitu dengan cara disemai terlebih dahulu atau langsung ditanam di lahan. Berikut ini penjelasan kedua cara tanam porang umbi belah.

1. Cara tanam porang umbi belah dengan penyemaian terlebih dahulu

Umbi belah yang telah direndam fungisida atau dibaluri abu gosok, maka sudah siap untuk disemai.

Berikut ini langkah-langkah tanam porang dari umbi belah dengan penyemaian terlebih dahulu:

  • Pertama siapkan media semai tanaman porang yang terdiri dari campuran tanah berpasir dan sekam bakar. Bisa juga menggunakan media cocopeat dicampur sekam bakar. 
  • Masukkan media tanam di pot/wadah atau biasa juga langsung di tanah. Lalu letakkan/tanam umbi belah pada media tanam. Usahakan umbi terkubur oleh media tanam, tapi tidak terlalu dalam.
  • Setelah umbi belah disemai, lakukan perawatan terhadap semaian umbi belah porang tersebut.
  • Jaga kelembapan porang dengan cara menyiramnya. Penyiraman tidak perlu terlalu sering, sebab media tanam juga tidak boleh terlalu lembap. Jika terlalu lembap akan mengakibatkan umbi membusuk.
  • Kelembapan media tanam porang harus dijaga hingga umbi belah memunculkan tunasnya.
  • Setelah tumbuh tunas, pindahkan bibit porang umbi belah ke polybag. Tunas pada umbi belah akan tumbuh antara 1 sampai 2 bulan dari masa penyemaian.
  • Biarkan bibit umbi belah porang tumbuh di polybag sampai bibit sudah berdaun sempurna (daunnya sudah mekar). Tetap jaga kelembaban tanah atau media tanamnya.
  • Jika daunnya sudah mekar, maka bibit tersebut sudah siap dipindahkan ke lahan. Cara penanaman selanjutnya sama dengan cara menanam porang pada umumnya yang bisa dibaca disini.
Baca juga :   Cara Menanam Umbi Porang agar Cepat Panen

2. Cara tanam umbi belah porang secara langsung di lahan

Selain dengan cara disemai terlebih dahulu, bibit umbi belah bisa juga langsung ditanam di lahan tanaman porang. Caranya seperti di bawah ini:

  • Umbi belah yang sudah direndam fungisida atau dibaluri abu gosok dibiarkan terlebih dahulu, simpan di tempat kering dan diangin-anginkan. 
  • Biarkan sampai bekas luka potongan pada umbi belah kering. Biasanya membutuhkan waktu selama 2 sampai 3 hari.
  • Setelah bekas potongan pada umbi belah kering, umbi belah porang bisa langsung ditanam dilahan. Cara penanaman sebagaimana biasanya, yaitu dengan penyiapan lahan, pembuatan guludan, juga pemberian pupuk dasar.
  • Jangan lupa saat penanaman bakal tunas atau bagian umbi yang terdapat bintik-bintik pada kulit luar berada di atas / ditanam mengarah ke atas agar tunasnya mudah tumbuh.

Kekurangan dan Kelebihan Menanam Porang Dari Umbi Belah

Setiap jenis bibit porang yang dipilih untuk budidaya tanaman porang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini kelebihan dan kekurangan cara budidaya porang dari bibit umbi belah porang:

Kelebihan bibit porang umbi belah

  1. Biaya pembelian bibit umbi lebih murah jika dibandingkan dengan bibit katak/bulbil.
  2. Mendapatkan jumlah bibit yang lebih banyak

Kekurangan menanam porang dari bibit umbi belah

  1. Risiko busuk atau tidak tumbuh lebih besar.
  2. Ukuran umbi yang dihasilkan lebih kecil dibanding jika ditanam tanpa dibelah.
  3. Bibit katak porang yang dihasilkan dari umbi belah kurang maksimal.
  4. Waktu panen porang lebih lama dibanding menanam dengan bibit umbi utuh.

Bibit umbi belah porang menjadi solusi yang baik untuk tujuan perbanyakan tanaman porang. Jadi cocok bagi petani pemula yang kekurangan bibit, sedangkan lahan masih ada. Tetapi kurang cocok jika untuk tujuan produksi karena resiko lebih besar dan waktu panen porang lebih lama.

error: Sok atuh nulis sendiri, jangan asal copy aja hahaha !!